Kudus - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus berkomitmen untuk memberikan pelayanan publik yang ramah disabilitas. Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan pelatihan Bahasa Isyarat bekerjasama dengan SLB Negeri Purwosari Kudus yang digelar di Aula Rutan Kudus, Sabtu (3/8).
Bahasa Isyarat merupakan bahasa yang mengutamakan komunikasi manual, bahasa wajah, bahasa tubuh, dan gerak bibir. Bahasa isyarat adalah bahasa yang digunakan oleh komunitas Tuli untuk berkomunikasi.
Kepala Rutan Kudus, Solichin menyampaikan pentingnya pelatihan ini untuk menjamin layanan bagi semua pihak khususnya mereka yang memiliki keterbatasan pendengaran.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi Petugas Rutan Kudus agar bisa bahasa isyarat walaupun sebagai pemula tetapi ini dapat mewujudkan Rutan Kudus yang melaksanakan pelayanan publik yang lebih baik lagi, " ucap Solichin.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Rutan Kudus dapat memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan berbasis hak asasi manusia, serta menciptakan lingkungan yang lebih ramah bagi seluruh masyarakat.